Surabaya – Kepedulian terhadap hak penyandang disabilitas mendorong seorang
mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur bernama Ardhena
Vareldio Pratama Hadianto untuk bergabung dalam organisasi nasional bernama Rumah
Disabilitas. Organisasi non-profit ini telah menjadi wadah bagi para
relawan dan aktivis yang peduli terhadap isu-isu difabel sejak didirikan pada
27 Juli 2020.
Mahasiswa yang akrab dipanggil
“Ayen” ini mulai bergabung sejak September 2024, kini aktif menjabat sebagai
fungsionaris di Departemen Regional Rumah Disabilitas. Dalam wawancara, ia
mengungkapkan alasannya bergabung bukan hanya karena rasa peduli, tetapi juga
dorongan untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi para penyandang disabilitas.
“Saya merasa bahwa teman-teman
penyandang disabilitas juga harus memiliki hak yang sama dengan yang lainnya.
Saya terdorong untuk ikut dalam kegiatan yang memiliki nilai kemanusiaan yang
tinggi,” ujarnya.
Rumah Disabilitas memiliki visi
menjadi wadah inspirasi dan kontribusi dalam membangun generasi penyandang
disabilitas yang peduli, mandiri, kreatif, dan inovatif. Organisasi ini
menjalankan berbagai misi, mulai dari menyediakan platform berkarya, menjalin
kerja sama dengan berbagai pihak, hingga memberikan dukungan mental dan fisik
kepada komunitas difabel.
Tak hanya itu, organisasi ini
juga aktif menyebarkan informasi aktual seputar isu-isu disabilitas serta
menjalankan program kerja berkelanjutan demi mewujudkan generasi yang berdaya
saing. Pengalaman bergabung di Rumah Disabilitas membawa kesan tersendiri bagi
Ayen.
“Saya sangat senang bisa
berinteraksi dengan teman-teman yang punya tujuan yang sama. Kami bersama-sama
memperjuangkan hak-hak disabilitas dan menumbuhkan kepedulian di kalangan anak
muda terhadap isu ini,” tuturnya.
Keterlibatan mahasiswa ini
menjadi contoh nyata kontribusi generasi muda dalam menciptakan masyarakat yang
lebih inklusif dan peduli terhadap sesama.
0 Komentar