Rizal tengah menunjukkan mainan Blokees di Pakuwon Mall (Sumber: Pribadi)


Seorang pemuda ini tampak suka sekali belanja di mall, bukan membeli makanan, bukan pakaian pula, malahan, beliau tampak melakukan "balas dendam" untuk dirinya pada masa kecil. dia berbelanja mainan Transformer yang bisa dirakit di Miniso, produk tersebut lazim dinamakan Blokees.


Rizal menunjukkan Blokees Transformer Galaxy Version (Sumber: Pribadi)

Blokees adalah merk yang menyediakan berbagai macam figure karakter yang bisa dirakit dari berbagai seri, salah satunya adalah seri Transformer. banyak versi yang didapatkan dari satu judul seri, mulai dari Galaxy Version, Shining Version, hingga Classic Version yang merupakan versi tertinggi dari seri ini .

Rizal atau yang kami sebut "Pemuda" mengetahui produk Blokees dari September 2024 berawal dari keisengan dirinya  mencari merk Blokees dan beberapa kali melihat review di Youtube. Lalu tak lama dari itu, ia menemukan produk Blokees  dari sebuah ketidaksengajaan, " Saya saat itu iseng ke toko Multi Toys dan melihat ada sebuah mainan dari lini Transformer yang bukan dari hasbro, akhirnya saya coba cek dari brand apa dan menemukan brand dengan nama 'Blokees'" begitulah ujarnya.


Rizal sedang merakit Blokees seri Transformer Galaxy Version (Sumber: Rizal)

Ketika Rizal merasa suntuk dengan tugas-tugas kuliahnya, ia akan menyempatkan sedikit waktunya untuk merakit produk dari Blokees yang ia beli, tak jarang waktu yang dirasa sedikit itu bisa menghabiskan hampir seharian untuk merakit karena ia merasakan kepuasan dari proses merakit tersebut, "Saya lebih menikmati proses merakitnya, kayak satisfying lah, gerakin joint atau sendi dari karakternya tuh bikin puas dari merakitnya" ucap Rizal.

Bagi Rizal, meskipun ia tahu hasil jadi dari Transformer berbentuk seperti apa, ia menikmati proses, ia menikmati bagian memasang bagian-bagian dari bagian anatomi Transformer, ia menikmati merakit sendi-sendi dari Transformer yang ia suka sedari kecil, Blokees, memberikan Rizal waktu sejenak dari sibuknya dunia perkuliahan yang suntuk nan monoton.