Tugas, project, materi, dan kesibukan lainnya sering membuat mahasiswa mengalami stress berlebihan hingga merusak fisik dan mental. Orang-orang menyebut kondisi ini “BurnOut” yaitu kelelahan fisik dan mental akibat dari tekanan sosial yang tinggi. Dalam konteks dunia mahasiswa, kondisi burn out disebabkan oleh tugas yang menumpuk, materi dari dosen, ujian atau tes, dan lain-lainnya. Namun apakah ada acara mengatasi kondisi ini? 4cara berikut dapat meminimalisir terjadinya
1. Atur waktumu dengan baik
Managemen waktu yang baik
dapat mengurangi penumpukan hal-hal yang akan dikerjakan. Khususnya para
mahasiswa, bisa memulai managemen waktu dengan membaut jadwal yang setiap hari dengan imbang antara perkuliahan, istirahat,
dan kegiatan sosial. Bisa didukung dengan menggunakan aplikasi yang mendukung
fitur reminder ataupun planner untuk mengelola jadwal dan
aktivitas yang akan dilakukan.
2. Solusi
targeting
Biasanya, mahasiswa sangat suka
dengan SKS (sistem kebut semalam) yang sangat berpengaruh dengan jam tidur
hingga Kesehatan. Perlu diketahui, begadang meningkatkan hormon stress dan
memperparah burnout. Maka dari itu, buat lembar atau catatan target untuk
menyelesaikan tugas kuliah yang bersifat prioritas.
3.
Lingkungan Belajar Nyaman
Tempat belajar yang tenang dan rapi mendukung suasana belajar. Cari
lingkungan yang nyaman dan pencahayaan cukup agar tidak menimbulkan stress.
4.
Kenali Batasan Diri
Setiap mahasiswa memiliki Batasan dirinya masing-masing.
Tidak perlu memaksakan apa yang tidak dapat dikuasai diri sendiri. Perlu adanya
bantuan dari lingkungan sosial seperti teman maupun keluarga.
Dengan melakukan beberapa cara
diatas, mahasiswa dapat meminimalisir terjadinya burnout. Ayo jangan
patah semangat!!
0 Komentar