Hilmi adalah seorang mahasiswa dari kampus hijau, wilayah Surabaya Timur, yakni UPN “Veteran” Jawa Timur, yang kini tengah menjalani kehidupan kuliahnya yang sesak akan tugas, tugas, dan tugas. Tak luput pula beberapa momen ditunjuk sebagai kepala kelompok dalam penyelesaian tugasnya.

Sebagai manusia biasa, yang bisa lelah imbas banjirnya tugas yang diberikan, terlebih lagi tugasnya penuh akan hitung dan angka yang bahkan tidak semua orang bisa mendedikasikan waktunya untuk memahami materi yang diberikan. Namun, Hilmi mengambil rute yang berbeda dalam menghadapi tugasnya.

Bisa dilihat, untuk tugas tersebut, Ia rela menyempatkan waktunya untuk belajar, menelaah, meneliti bagaimana rumus tersebut bekerja dalam waktu dua hari beruntun. DUA HARI ia menelaah CARA KERJA dari tugas tersebut. Ia belajar hingga ke India, melalui youtube karena banyak orang india pun banyak mengajarkan materi yang dibutuhkan. Lantas, bagaimana caranya ia beristirahat di tengah-tengah pencariannya?

Ternyata kuncinya ada pada TIDUR. iya, hal yang di era modern ini kerap kali kita kurangi demi melakukan suatu hal, yang padahal digunakan untuk beristirahat untuk memulihkan kemampuan berpikir kita. Dengan tidur, kita mengisi energi “berpikir” kita untuk kegiatan selanjutnya.

Hilmi adalah salah satu orang yang sadar akan pentingnya tidur. Tidur membantunya berpikir, tidur membantunya menyelesaikan tugasnya. Ia membutuhkan cara yang tak hanya cepat, tetapi juga efisien, efisien dalam memanfaatkan kapasitas berpikir yang ia miliki. Ia bahkan rela tidur hingga mencapai 10 jam, agar ia bisa berpikir jernih untuk tugas penuh angkanya tersebut.